Karya Ilmiah
Biologi
Penyusun :
v Amanda Dwi Putri
v Desi Indah
Pertiwi
v Elly Yas Andri
v Riya Gusti
Pratami
DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN NGAWI
SMAN 1 NGRAMBE
2011-2012
BAB 1
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Kacang
hijau merupakan salah satu tanaman Leguminosae yang cukup penting di Indonesia.
Sampai saat ini perhatian masyarakat masih kurang di antaranya disebabkan oleh
hasil yang dicapai per hektarnya masih sanagat rendah.
Tanaman
kacang hijau diduga berasal dari kawasan India dan telah lama dikenal dan
ditanam oleh petani di Indonesia. Kacang hijau memiliki beberapa kelebihan jika
dibandingkan dengan tanaman kacang-kacangan yang lain yaitu :
1.
Lebih tahan terhadap kekeringan
2.
Hama dan penyakit relative sedikit
3.
Panen relative cepat, pada umur 55-60 hari
4.
Cara tanam dan pengelolaan dilapangannya serta perlakuan pasca panen relative mudah
5.
Kegagalan panen total relatif kecil
6.
Harga jual tinggi dan stabil
7.
Dapat dikonsumsi langsung dengan pengolahan yang mudah
Peningkatan produksi kacang hijau dilakukan dengan cara
memperbaiki kultur teknis. Agar pasca panen dilakukuan dengan cepat
B. Rumusan Masalah
Apakah cahaya mempengaruhi proses
pertumbuhan perkecambahan kacang hijau/ Phaseolus Radiatus?
C. Tujuan
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui
seberapa besar pengaruh factor cahaya terhadap pertumbuhan perkecambahan kacang
hijau / Phaseolus
Radiatus
D. Manfaat
1. Membantu petani ngrambe mendapatkan
bibit yang baik
2. Membantu petani ngrambe untuk bisa merawat
tanaman kacang hijau
3. Agar hasil panen berkwalitas dan
berkwantitas
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Dasar Teori
§ Perkecambahan adalah proses
pertumbuhan embrio
§ Tiga faktor yang mempengaruhi
perkecambahan:
1)
Air
2)
Permeabilitas
kulit biji
3)
Cadangan
makanan dalam endosperm
§ Tahap-tahap perkecambahan:
1)
Imbibisi
2)
Sekresi
hormone dan enzim
3)
Hidrolisis
cadangan makanan
4)
Transport
makanan ke titik tumbuh
5)
Asimilasi
§ Klasifikasi
tanaman kacang hijau /
Phaseolus Radiatus
Kacang
hijau merupakan salah satu tanaman semusim yang berumur pendek (±60 hari).
Tanaman ini disebut juga mungbean, green gram, atau golden
gram. Dalam dunia tumbuh-tumbuhan tanaman ini diklasifikasikan sebagai
berikut ini.
Kingdom
: Plantae
Divisi : Spermathophyta
Subdivisi
: Angiospermae
Kelas : Dicotyldonae
Ordo : Rosales
Famili
: Papilionaceae
Genus
: Vigna
Spesies
: Vigna Radiata atau Phaseolus
Radiatus
B.
Hipotesis
Cahaya dapat memperlambat
pertumbuhan kacang hijau / Phaseolus Radiatus
BAB III
METODELOGI
A. Variable Bebas
Ø Gelas A diletakkan di tempat yang
memperoleh cahaya cukup/ terang
Ø Gelas B diletakkan di tempat yang
tidak memperoleh cahaya / gelap
B. Variable Terikat
Mengukur kecepatan perkecambahan
kacang hijau /
Phaseolus Radiatus
C. Perlakuan
Ø Gelas A diletakkan di tempat yang
memperoleh cahaya cukup/ terang
Ø Gelas B diletakkan di tempat yang
tidak memperoleh cahaya / gelap
Ø Gelas A dan B sama-sama disirami
air sebanyak 2cc setiap hari selama 7 hari pagi dan sore
D. Alat dan Bahan
Alat : - Gelas aqua
- Penggaris
Bahan
: - Biji kacang hijau
-
Kapas
-
Air
E. Cara Kerja
1.
Menyiapkan 2 gelas aqua dan memasukkan
kapas basah ke dalam gelas aqua tersebut.
2.
Meletakkan biji kacang hijau diatas
kapas tadi.
3.
Memberi nama/tanda pada 2 gelas aqua
tadi (A dan B).
4.
Gelas A diletakkan di tempat yang
memperoleh cahaya cukup/terang, gelas B diletakkan ditempat yang tidak
memperoleh cahaya/gelap.
5.
Menyirami biji kacang hijau setiap
hari pagi dan sore sebanyak 2cc
F.
Tabel
Hasil Pengamatan
Hari ke-
|
Panjang Kacang Hijau (cm)
|
||||||||||||
Gelas A (Terang )
|
Gelas B ( Gelap )
|
||||||||||||
1
|
2
|
3
|
4
|
5
|
∑
|
1
|
2
|
3
|
4
|
5
|
∑
|
||
1
|
|||||||||||||
2
|
|||||||||||||
3
|
|||||||||||||
4
|
|||||||||||||
5
|
|||||||||||||
6
|
|||||||||||||
7
|
|||||||||||||
G.
Analisis
Data
Rumus = Jumlah Keseluruhan
Koefisien
BAB IV
HASIL PENGAMATAN
A. Hasil Pengamatan
Hari ke-
|
Panjang Kacang Hijau (cm)
|
|||||||||||
Gelas A (Terang )
|
Gelas B ( Gelap )
|
|||||||||||
1
|
2
|
3
|
4
|
5
|
∑
|
1
|
2
|
3
|
4
|
5
|
∑
|
|
1
|
0
|
0
|
0
|
0
|
0
|
0
|
0
|
0
|
0
|
0
|
0
|
0
|
2
|
0.3
|
0.5
|
1
|
0.3
|
0.4
|
0.62
|
1
|
1.5
|
1.3
|
1.2
|
1.3
|
1.22
|
3
|
1
|
1
|
1.5
|
1.5
|
1
|
1.2
|
2
|
3
|
2.7
|
2.5
|
4
|
2.84
|
4
|
1.5
|
1.5
|
2
|
2
|
1.5
|
1.7
|
4
|
3
|
7
|
7
|
7
|
5.6
|
5
|
2.5
|
2.5
|
3
|
3
|
2.7
|
2.74
|
14
|
14
|
13
|
14
|
10
|
13
|
6
|
5
|
5
|
4
|
4.5
|
5
|
4.7
|
20
|
22
|
23
|
23
|
22
|
22
|
7
|
7
|
6
|
5
|
5
|
5.5
|
5.7
|
28.5
|
28
|
27
|
29
|
30
|
28.5
|
B.
Analisis
Data
Gelas A = Jumlah Keseluruhan
Koefisien
= 16.66
7
=
2.38
Gelas B = Jumlah Keseluruhan
Koefisien
= 73.16
7
= 10.45
C.
Pembahasan
.
·
Perkecambahan
pada gelas A ( terang ) menghasilkan pertumbuhan batang yang kokoh; daun lebih
berkembang; dan tumbuhan tampak berwarna hijau tetapi tidak cepat bertambah tinggi
·
Perkecambahan
pada gelas B ( gelap ) menghasilkan batang yang tumbuh panjang tetapi dalam
kondisi lemah; daun berukuran kecil; dan tumbuhan tampak berwarna pucat (
etiolasi )
D.
Foto
Kegiatan
Gelas A ( Terang )
Hari
ke 1
Hari ke 2
Hari
ke 3
Hari ke 4
Hari
ke 5
Hari ke 6
Hari
ke 7
Gelas B ( Gelap )
Hari ke 1 Hari ke 2
BAB V
PENUTUP
A.
Kesimpulan
Dalam
karya ilmiah ini penulis menyimpulkan bahwa hipotesis yang telah penulis perkirakan
telah benar yaitu cahaya mempengaruhi proses pertumbuhan perkecambahan kacang
hijau/ Phaseolus
Radiatus
B.
Saran
Dalam karya ilmiah ini penulis
menyarankan kepada para petani kacang hijau di ngrambe agar menanam kacang
hijau ditempat yang terang karena hasil yang diperoleh lebih baik dari pada
ditempat gelap.
BAB VI
TINJAUAN PUSTAKA
·
Biologi
3. SMA kelas XII yudhistira
Tidak ada komentar:
Posting Komentar